STRUKTUR KRISTAL
MATERIAL TEKNIK
II
STRUKTUR KRISTAL
Nama : Moch. Mustakim
NBI : 1421404641
UNIVERSITAS 17
AGUSTUS 1945
SURABAYA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sebuah
padatan dengan mata telanjang tampak sebagai benda tegaryang kontinu. Akan
tetapi hasil eksperimen telah menunjukkan bahwasemua padatan disusun oleh
satuan dasar dari atom-ataom yang brsifatdiskrit. Atom-atom tersebut tidak
terdistribusi secara random tetapitersusun dalam susunan yang sangat teratur
relatif terhadap atom-atomyang lain. Susunan dari kelompok atom-atom yang
memeliki keteraturansangat tinggi tersebut disebut kristal. Terdapat beberapa
jenis strukturkristal bergantung pada geometri dari susunan
atom-atomnya.Pengetahuan tentang struktur kristal dalam Fisika Zat Padat menjadisangat
penting karena struktur kristal mempengaruhi sifst-sifst fisika daripadatan,
yang akan dibahas pada bab berikut.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, makarumusan masalah dari
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1.2.1.Bagaimanakah
keadaan suatu kristal?
1.2.2.Sebutkanlah
beberapa definisi dasar dari kristal
1.2.3.Apakah
kisi bravais dan tujuh sistem kristal?
1.2.4.Apakah
nomenklatur kristal?
1.2.5.Bagaimanakah
jarak antar bidang pada kristal
1.2.6.Bagaimnanakah
jumlah atom dalam satuan sel suatu kristal
1.2.7.Sebutkanlah
beberapa struktur kristal
1.3.Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1.3.1.Untuk
mengetahui keadaan suatu kristal.
1.3.2.Untuk
mengetahui beberapa definisi dasar dari kristal.
1.3.3.Untuk
mengetahui kisi bravais dan tujuh sistem kristal.
1.3.4.Untuk
mengetahui Apakah nomenklatur Kristal.
1.3.5.Untuk
mengetahui jarak antar bidang pada kristal.
1.3.6.Untuk
mengetahui jumlah atom dalam satuan sel suatu Kristal.
1.3.7.Untuk
mengetahui beberapa struktur Kristal.
1.4.Manfaat Penulisan
Adapun
manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
14.1.Bagi
penulis, penulisan makalah ini dapat meningkatkan pengetahuanpenulis mengenai kristal
14.2.Bagi
pembaca, makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuanpembaca mengenai
Kristal dan bagiannya.
1.5.Metode Penulisan
Metode
yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metodekepustakaan yaitu
menganalisis dan merefleksi ulang berbagai tulisan yang terkaitdengan topik
makalah lalu menguraikannya kembali.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Keadaan Kristal
Suatu
padatan dikatan menjadi kristal jika atom-atom penyusun padatantersusun
sedemikian posisi masing-masing atom adalah sangat periodik, sepertiditunjukkan
gambar 1.1. Jarak antara dua atom tetangga terdekat sepanjang sumbu x adalah ‘a’ dan sepanjang sumbu y adalah ‘b’
( pada mana x dan y tidak harussaling
orthogonal). Sebuah kristal sempurna dipandang memiliki sifat periodik pada
kedua sumbu dari -∞ sampai ∞. Berdasarkan sifat periodisitasnya maka atom A,B,
C dan seterusnya adalah ekuivalen. Dengan kata lain pengamatanatom-atom pada
setiap titik kisi kristal adalah sama. Ide yang sama menunjukkanbahwa sebuah
kristal memlilki simetri translasi,
Gb.
1.1 Susunan priodik dari atom-atom kristal pada dua dimensi
berarti
bahwa jika kristal ditranslasi oleh setiap vektor yang menghubungkan duaatom
katakanlah R dalam gambar 1.1 kristal tampat sama seperti sebelumdilakukan
trnslasi, dengan kata lain kristal memiliki sifat invarian terhadaptranslasi
2.2 Beberapa Definisi Dasar
Untuk
membahas secara tepat tentang struktur kristal, maka dalam hal inidikenalkan
beberapa definisi-definisi dasar , yang diterapkan pada kristal dua atautiga
dimensi. Kisi Kristal , dalam kristallographi hanya sifat-sifat yang muncul
dari geometrikristal yang lebih ditekankan dari pada sifat-sifat yang muncul
dari atom-atompenyusun kristal. Oleh karenanya penggantian satu atom yang
menempati sebuah titik geometri pada posisi kesetimbangan, menghasilkan sebuah
pola titik-titik baru yang memiliki sifat geometri yang sama tapi memiliki
sifat fisis yangberbeda. Pola geometri tersebut disebut kisi kristal, atau
sering disebut kisi saja.Semua atom-atom kisi menempati kisi tersebut.Terdapat
dua kelas kisi yaitu; Kisi Bravais dan kisi non Bravais. Dalamkisi Bravais,
semua titik-titik kisi adalah ekuivalen, dengan demikian semua atom-atom dalam
kristal adalah sama jenisnya. Sedangkan dalam kisi non Bravaisbeberapa dari
titik-titik kisi adalah tidak ekuivalen Vektor basis, Tinjalah sebuah kisi yang
ditunjukkan gambar 1.2, dengankoordinat awal pada titik kisi misalkan dipilih
titik A. Dengan demikian vektor posisi setiap titik pada titik kisi dinyatakan
oleh;R = n 1 a + n 2 b + n 3 c 1.1 Di
mana a, b, dan c adalah tiga buah vektor yang ditunjukkan dan ( 1 n 2 n 3 )
adalahbilangan-bilangan bulat yang nilainya bergantung pada titik kisi.Untuk
titik D (n 1 n 2 n 3 ) = (3,3,1). Ketiga vektor a,b dan c (yang tidak harus
salingtegak lurus) membentuk perangkat vektor basis untuk kisi. Dalam hal pada
manaposisi dari semua titik kisi dapat secara tepat ditentukan oleh persamaan
1.1.Perangkat dari semua vektor-vektor yang dinyatakan oleh persamaan 1.1
disebutvektor-vektor kisi.Satuan Sel,Bangun parallelogram yang sisi-sisinya
adalah vektor basis a, b dan c disebut
satuan sel dari kisi
Gamabr
1.2 Vektor basis dari kisi kristal
Untuk
titik D (n 1 n 2 n 3 ) = (3,3,1). Ketiga vektor a,b dan c (yang tidak harus
salingtegak lurus) membentuk perangkat vektor basis untuk kisi. Dalam hal pada
manaposisi dari semua titik kisi dapat secara tepat ditentukan oleh persamaan
1.1.Perangkat dari semua vektor-vektor yang dinyatakan oleh persamaan 1.1
disebutvektor-vektor kisi.Satuan Sel, Bangun parallelogram yang sisi-sisinya
adalah vektor basis a, b dan c disebut
satuan sel dari kisi
Satuan
sel merupakan bangun geometri terkecil dari suatu kristal, olehkarena itu kisi
dapat dipandang sebagai tersusun dari sejumlah besar satuan selyang ekuivalen,
seperti pola mosaik.Atom-atom dalam sebuah kristal disusun dalam sebuah deretan
pariodik,oleh karenanya memungkinkan untuk mengisolasi sebuah satuan sel dari
berbagai jenis kristal. Satuan sel tersebut akan merepresentasikan struktur
kristal dari zatpadatan bersangkutan. Sekelompok ion-ion, atom-atom atau
melekul-molekulpenyusun padatan kristal dalam satuan sel tersebut membentuk
susunan berulangsecara translasi dalam arah tiga dimensi yang ditunjukan gambar
2.3
Kisi Bravais dan Tujuh Sistem Kristal
Satuan
sel diklasifikasi dalam 14 kelas ruang kisi sesuai dengan adanya 14kemungkinan
ruang kisi yang berbeda, yang didasarkan pada bentuk parallelogram dari satuan
sel, yang disebut dengan
1.
Triklinik
,
tidak ada sumbu kisi kristal yang saling tegak lurus, intervalperulangan kisi
pada ketiga arah sumbu tidak ada yang sama satu dengan yanglainnya. Kisi
kristal ini hanya terdiri dari kisi kristal triklinik sederhana (P).
2. . Monoklinik
,
dua sumbu kristal tidak saling tegak lurus, tapi sumbukristal ke tiga tegak
lurus pada dua sumbu yang tidak saling tegak lurus, intervalperulangan kisi
pada masing-masing arah sumbu kristal tidak sama satu denganyang lainnya. Kisi
kristal monoklinik terdiri dari kisi kristal monoklinik sederhana(P) dan kisi
kristal monoklinik pusat badan (I).
3. Orthorhombik
,
sumbu-sumbu kristal satu dengan yang lainnya salingtegak lurus, tapi interval
perulangan kisi pada masing-masing arah sumbu kristaltidak sama. Kisi kristal
orthorhombic terdiri dari, kisi kristal orthorhombicsederhana (P), kisi kristal
orthorhombic pusat dasar (C), kisi kristal orthorhombicpusat badan (I), dan
kisi kristal orthorhombic pusat muka (F).
4. Tetragonal
,
sumbu-sumbu kristal satu dengan yang lainnya saling tegak lurus, interval
perulangan kisi sepanjang dua arah sumbu adalah sama, tapiinterval perulangan
pada arah sumbu ke tiga tidak sama. Kisi kristal tetragonalterdiri dari kisi
kristal tetragonal sederhana (P) dan kisi kristal tetragonal pusatbadan
(I).5. Heksagonal, dua sumbu kristal membentuk
sudut 60 o , semestara sumbuketiga tegak lurus pada dua sumbu yang membentuk
sudut 60 o . Intervalperulangan sepanjang kedua sumbu yang membentuk sudut 60 o
adalah sama, tapiinterval perulangan pada sumbu ketiga tidak sama.
Gb.
1.6 Satuan sel heksaonal
Struktur
satuan heksagonal sederhana sering dikenal dengan strukturrhombik.seperti
ditunjukkan gambar di bawah. Satuan sel heksagonal memilikiempat sumbu pada
mana tiga sumbu saling membentuk sudut 120 o terletak dalamsatu bidang,
sedangkan sumbu ke empat tegak lurus terhadap bidang ketiga sumu.Interval
perulangan satuan sel pada ketida sumbu adalah sama.
6.
Trigonal
yang
sering disebut Rhombohedral , Sudut dari masing-masing pasangan sumbu kristal
adalah sama tapi tidak 90 o , interval perulangansepanjang ketiga arah sumbu
kisi kristal adalah sama.7. Kubus ,
sumbu-sumbu kristal satu dengan yang lainnya saling tegak lurus dan interval
perulangan kisi pada ketiga arah sumbu adalah sama. Kisikristal kubus terdiri
dari kisi kristal kubus sederhana (P), kisi kristal kubus pusatbadan (I), dan
kisi kristal kubus pusat muka (F).Terdapat tiga buah jenis kisi dalam system
kubus yaitu: kubus sederhana(P), kubus pusat badan (I) dan kubus pusat muka
(F). Sifat-sifat dari ketiga jeniskubus tersebut dirangkum pada table 01 berikut.
Orthorhombik Orthorhombik Orthorhombik
OrthorhombikTetragonalTetragonalHeksagonalTrigonal PKubus PKubus F Kubus I
Perlu
dicatat bahwa sebuah kisi premitif (sederhana) hanya memiliki titik-titik atom
pada sudutnya, kisi pusat badan memiliki satu titik atom tambahan dipusat
selnya, sedangkan sebuah kisi pusat muka memiliki enam titi-titik atomtambahan
pada masing-masing muka sel kisi.
2.4 Nomenklatur Kristal
Untuk
menjelaskan fenomena fisis dalam kristal, dapat dilakukan denganmenggambarkan
arah atau bidang kristal. Untuk menentukan arah dari suatukristal (misalnya
seperti pada gambar aa), maka harus dipilih salah satu titik kisipada garis
tersebut sebagai sebuah titik awal, misalkan titik A. Vektor kisi
yangmenghubungkan A dengan titik-titik kisi yang lain seperti B pada garis
tersebutdapat dinyatakan dengan
2.5 Jumlah Atom dalam Satuan Sel
Pada
setiap titik-titik kisi dalam kristal ditempati oleh atom-atompenyusun kristal
yang bersifat sangat periodik. Jumlah atom-atom penyusunkristal dalam satu
satuan sel kristal bergantung pada struktur kristal bersangkutan.Untuk lebih
jelasnya pada bagian ini dibahas beberapa struktur kristal sederhanadari sistem
kubus (Yasa, 2004).
Kubus sederhana (P)
,Struktur
kristal kubus sederhana ditunjukkan oleh gambar 2.2a padamasing-masing titik
sudut kubus ditempati masing-masing oleh ⅛ bagian atom.Dengan demikian dalam
kristal sistem kubus sederhana dalam satu satuan selnyaditempati oleh satu atom
penyusun kristal.
Kubus pusat badan (I)
,Sruktur
kristal kubus pusat badan ditunjukkan oleh gambar 2.2b padamasing-masing titik
sudut kubus ditempati masing-masing oleh ⅛ bagian atom sehingga dari kedelapan
titik sudut secara komulatif disusun oleh satu buah atom.Atom yang menempati
pusat kubus adalah sebuah atom utuh. Dengan demikiandalam kristal system kubus
pusat badan dalam satu satuan selnya ditempati olehdua atom penyusun kristal.
Kubus pusat muka (F ),
Struktur
Kristal kubus pusat muka ditunjukkan oleh gambar 2.2c padamasing-masing titik
sudut kubus ditempati oleh masing-
masing
oleh ⅛ ba gianatom sehinggga dari kedelapan titik sudut secara komulatif
disusun oleh satu buah atom. Atom yang menempati muka pusat kubus adalah ½
bagian atom, karenadalam kubus karena dalam kubus terdapat enam pusat muka
secara komulatif yang menempati pusat muka adalah tiga buah atom. Dengan
demikian dalamkristal system kubus pusat muka dalam satu satuan selnya
ditrmpati oleh empatatom penyusun kristal.
maka
dimensi satuan sel dari masing-masingstruktur kristal kubus dapat dihubungkan
dengan jejari atom-atom penyusunkristal. Untuk menentukan hubungan dimensi
satuan sel dengan jejari atomdiasumsikan bahwa atom penyusun kristal dianggap
sebagai sebuah bola pejal.Dengan demikian jika dimensi satuan sel kubus adalah
d dan jejari atom adalah rmaka dapat dibuktikan bahwa untuk struktur kristal
kubus sederhana (P) diperoleh
d
≈2r, untuk struktur kristal kubus pusat badan d sedangkan untuk struktur
kristal kubus pusat maka d Dengan anggapan bahwa atom-atom dalam kristal suatu
zat padat sebagaibola pejal maka dalam kristal sebagian besarnya adalah
merupakan ruang kosong.Untuk struktur kristal kubus dimensi satuan sel kristal
dapat ditentukan oleh beberapa faktor
yaitu; massa jenis padatan kristal (ρ), massa atom kristal (M), danstruktur
kristal itu sendiri. Untuk menentukan dimensi satuan sel kristal
dilakukandengan cara sebagai berikut;Tinjaulah sebuah suatu jenis kristal
dengan struktur kristal kubus yangdimensi satuan selnya adalah α yang
menyatakan sisi-sisi kubus tersebut disusunoleh atom-atom yang memiliki massa
atom M. dalam satuan selnya terdapat n
2.6 Beberapa Struktur Kristal
a. Kristal logamKisi kristal logam terdiri atas atom
logam yang terikat dengan ikatanlogam. Elektron valensi dalam atom logam mudah
dikeluarkan (karena energiionisasinya yang kecil) menghasilkan kation. Bila dua
atom logam salingmendekat, orbital atom terluarnya akan tumpang tindih
membentuk orbitalmolekul. Bila atom ketiga mendekati kedua atom tersebut,
interaksi antarorbitalnya terjadi dan orbital molekul baru terbentuk.Sifat-sifat
logam yang bemanfaat seperti kedapat-tempa-annya, hantaranlistrik dan panas
serta kilap logam dapat dihubungkan dengan sifat ikatan logam.Misalnya, logam
dapat mempertahankan strukturnya bahkan bila ada deformasi.Hal ini karena ada
interaksi yang kuat di berbagai arah antara atom (ion) danelektron bebas di
sekitarnya
Logam
akan terdeformasi bila gaya yang kuat diberikan, tetapi logamtidak akan putus.
Sifat ini karena interaksi yang kuat antara ion logam danelektron bebas
(Takeuchi, 2008).
b.
Kristal ionik Kristal ionik semacam natrium khlorida (NaCl) dibentuk oleh gaya
tarik antara ion bermuatan positif dan negatif. Susunan ion dalam kristal ion
yangpaling stabil adalah susunan dengan jumlah kontak antara partikel
bermuatanberlawanan terbesar, atau dengan kata lain, bilangan koordinasinya
terbesar.Namun, ukuran kation berbeda dengan ukuran anion, dan akibatnya,
adakecenderungan anion yang lebih besar akan tersusun terjejal, dan kation
yanglebih kecil akan berada di celah antar anion (Anonim, 2009).Dalam kasus
natrium khlorida, anion khlorida (jari-jari 0,181 nm) akanmembentuk susunan
kisi berpusat muka dengan jarak antar atom yang agak panjang sehingga kation
natrium yang lebih kecil (0,098 nm) dapat dengan mudahdiakomodasi dalam
ruangannya (Gambar 8.9(a)). Setiap ion natrium dikelilingioleh enam ion
khlorida (bilangan koordinasi = 6). Demikian juga, setiap ionkhlorida
dikelilingi oleh enam ion natrium (bilangan koordinasi = 6)(Takeuchi,2008).
Dalam
cesium khlorida, ion cesium yang lebih besar (0,168nm) dari ionnatrium
dikelilingi oleh 8 ion khlorida membentuk koordinasi 8:8. Ion cesiummaupun
khlorida seolah secara independen membentuk kisi kubus sederhana, dansatu ion
cesium terletak di pusat kubus yang dibentuk oleh 8 ion khlorida.
Setiap
ion dikelilingi oleh delapan ion dengan muatan yang berlawanan.Struktur ini
juga bukan struktur terjejal (Anonim, 2009).c. Kristal MolekularKristal dengan
molekul terikat oleh gaya antarmolekul semacam gaya vander Waals disebut dengan
kristal molekul. Kristal yang didiskusikan selama initersusun atas suatu jenis
ikatan kimia antara atom atau ion. Namun, kristal dapatterbentuk, tanpa bantuan
ikatan, tetapi dengan interaksi lemah antar molekulnya.Bahkan gas mulia
mengkristal pada temperatur sangat rendah. Argon mengkristaldengan gaya van der
Waaks, dan titik lelehnya -189,2°C. Padatan argonberstruktur kubus
terjejal.Molekul diatomik semacam iodin tidak dapat dianggap berbentuk
bola.Walaupun tersusun teratur di kristal, arah molekulnya bergantian. Namun,
karenastrukturnya yang sederhana, permukaan kristalnya teratur. Ini alasannya
mengapakristal iodin memiliki kilap. Pola penyusunan kristal senyawa organik
dengan struktur yang lebih rumittelah diselidiki dengan analisis kristalografi
sinar-X. Bentuk setiap molekulnyadalam banyak kasus mirip atau secara esensi
identik dengan bentuknya dalam fasagas atau dalam larutan.
d.
Kristal kovalen
Banyak
kristal memiliki struktur mirip molekul-raksasa atau mirippolimer. Dalam
kristal seperti ini semua atom penyusunnya (tidak harus satu jenis) secara
berulang saling terikat dengan ikatan kovelen sedemikian sehinggagugusan yang
dihasilkan nampak dengan mata telanjang. Intan adalah contoh khas jenis kristal
seperti ini, dan kekerasannya berasal dari jaringan kuat yangterbentuk oleh
ikatan kovalen orbital atom karbon hibrida sp3. Intan stabil sampai3500°C, dan
pada temperatur ini atau di atasnya intan akan menyublim.Kristal semacam
silikon karbida (SiC)N atau boron nitrida (BN)nmemiliki strukturyang mirip
dengan intan. Contoh yang sangat terkenal juga adalah silikondioksida (kuarsa;
SiO2). Silikon adalah tetravalen, seperti karbon, dan mengikatempat atom
oksigen membentuk tetrahedron. Setiap atom oksigen terikat padaatom silikon
lain. Titik leleh kuarsa adalah 1700 °C.
Satuan
sel dari kristal intan adalah kubus pusat muka (F) dengan sebuahbasis, dimana
basis disusun oleh dua atom Carbon yang berhubungan denganmasing-masing
titik-titik kisi pusat muka. Posisi dari kedua atom-atom basisadalah 000, ¼ ¼
¼, seperti ditunjukan oleh gambar 2.7 Tidak ada cara untuk memilih sedemikian
sehingga basis dari struktur intan hanya terdiri dari sebuahatom.
Masing-masing
atom basis dikelilingi oleh empat atom terdekat yangmembentuk sebuah
tetrahedral yang pusatnya adalah atom basis tersebut.Konfigurasi ini biasanya
ditemukan dalam semikonduktor seperti struktur kristalGe dan Si (Yasa, 2004).e.
Kristal cairKristal memiliki titik leleh yang tetap, dengan kata laun, kristal
akanmempertahankan temperatur dari awal hingga akhir proses pelelehan.
Sebaliknya,titik leleh zat amorf berada di nilai temperatur yang lebar, dan
temperatur selamaproses pelelehan akan bervariasi.Material seperti ini disebut
dengan kristal cair. Molekul yang dapat menjadikristal cair memiliki fitur
struktur umum, yakni molekul-molekul ini memiliki
satuan
struktural planar semacam cincin benzen. Di Gambar….., ditunjukkan
beberapa
contoh ristal cair (Takeuchi, 2008).
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/123741305/STRUKTUR-KRISTAL
gambarnya gg muncul mas ,
BalasHapussaya juga anak mesin untag ankatan 15
mantab mas informasinya terimakasih
BalasHapuskunjungi juga https://alfianfebrian03.wordpress.com/
https://ppns.ac.id/
Find Casinos with the Best Microgaming Slots - DrmCAD
BalasHapusBest 전라북도 출장안마 Microgaming Slots · 계룡 출장샵 Big Time 울산광역 출장안마 Gaming · Casino Gods · Wildz Casino · Microgaming · 충청남도 출장안마 NetEnt 군산 출장마사지 Casino · Slots.